Tips Memasang Cermin Bevel Agar Tidak Cepat Kotor
Cermin bevel – merupakan sebuah kaca dibentuk sedemikian rupa agar memiliki kemiringan pada bagian sisi-sisi cermin dengan menggunakan mesin. Hal ini dilakukan pada cermin bevel guna mendapatkan efek pantulan cahaya yang mampu membiaskan ke segala arah. Biasanya penggunaan cermin bevel ini digunakan untuk memberikan kesan mewah, baik untuk ruangan yang dihiasi dengan cermin bevel maupun pada benda-benda yang memanfaatkan efek pantulan cahaya cari cermin tersebut.
Terkadang masyarakat yang tinggal dirumah yang minimalis sering menggunakan cermin untuk membuat ilusi agar seolah-olah rumah mereka bisa tampak luas. Oleh karenanya penggunaan cermin sebagai hiasan dinding mulai hits dan banyak digemari saat ini. Seperti salah satu platform bisnis digial indoglasscraft.com yang memberikan penawaran jasa pembuatan dan pemasangan cermin bevel guna mempercantik ruangan didalam rumah anda.
Nah, seiring dengan semakin banyak masyarakat, bahkan anda sendiri yang memasang cermin bevel. Maka anda harus tau bagaimana pemasangan cermin bevel yang aman dan tidak mudah terkena bercak atau kotoran. Ya, walaupun sebenarnya mulai dari pembuatan hingga pemasangan sudah ditangani oleh penyedia jasa, namun tidak ada salahnya bukan? Untuk anda tau bagaimana triknya. So, simak ulasan berikut ini ya.
Pastikan cermin berkualitas
Tips pertama yang harus anda ketahui adalah anda harus tau mana cermin yang berkualitas dan tidak. Sebab bagus dan awet tidaknya cermin bevel atau hiasan dinding ini juga sangat tergantung pada kualitas cermin tersebut. nah, Adapun salah satu tips sederhana untuk mengetahui apakah cermin itu berkualias atau tidak adalah lapisan bagian bawah cermin tidak mudah terkikis. Jadi jika anda ingin mengecek kualitas cermin, anda bisa iseng-iseng menggores bagian bawah cermin dengan kuku. Jika lapisannya mudah terkelupas maka kualitas cermin rendah.
Sesuaikan ketebalan cermin
Beda benda, maka beda pula pemilihan ketebalan cermin bevel yang harus anda pilih. Semisal jika cermin bevel anda gunakan untuk meja, maka ukuran ketebalan bisa mengggunakan ukuran 8mm. Sedangkan jika anda gunakan untuk hiasan di dinding, maka anda bisa menggunakan ukuran 5mm. Sedangkan untuk ukuran terkecil 3mm, bisa anda gunakan sebagai variasi hiasan atau variasi puzzle dinding.
Perhatikan kondisi dinding
Penting untuk diperhatikan bagi anda yang hendak menggunakan cermin bevel sebagai cermin hias dinding. Anda perlu menghindari beberapa tempat seperti dekat dengan kamar mandi, dekat dengan dapur atau yang memungkinkan bisa terkena minyak. Hal tersebut perlu anda lakukan agar cermin bevel anda tidak berubah menjadi kotor bahkan berkerak buram akibat sering terkena air atau minyak.
Selain itu anda juga harus memperhatikan apakah dinding tersebut kuat dan tidak pecah Ketika anda gunakan sebagai tempat menempelkan cermin bevel.
Tepat pemasangan
Hal yang selanjutnya perlu anda perhatikan adalah penggunaan bingkai atau ornament tertentu agar cermin bevel ini dapat menyatu dengan interior yang lain.
Hindari dinding yang langsung terkena hujan dan panas
Salah satu factor penyebab kaca atau cermin bevel mudah berkarat atau kotor adalah akibat sering terkena sinar matahari langsung maupun air hujan. Sehingga jika anda menggunakan cermin bevel ini untuk hiasan, maka usahakan hindari menaruh di dinding yang terkena langsung oleh sinar matahari atau hujan. Nah, selain dapat merusak cermin bavel, sinar panas matahari dan hujan juga bisa merusak bagian dinding juga loh. So, jika anda ingin cermin bavel awet maka letakkan pada dinding yang aman dari hal-hal tersebut.
Demikian beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk pemasangan cermin bevel. Ketelatenan dalam perawatan cermin bevel akan membuat awet cermin tersebut.