Keunggulan gayanya yang klasik, unik dan elegant membuat venetian style mirrors masih diminati hingga ini. Perbaduan setiap bagian potongan kaca menyatu menjadi desain yang tidak membuat bosan dipandang. Meskipun sudah puluhan tahun menggantung di dinding sebagai cermin hias atau dekorasi dinding, venetian mirror tetap menjadi hiasan yang sulit tergantikan. Tampilan yang klasik dapat di terapkan pada hunian dengan beragam luasan ruang dan style.
Gaya Georgian yang di pilih pada unit apartment ini menghadirkan aura keanggunan khas eropa, sangat sesuai dengan kota shanghai tempatnya berada yang juga dijuluki sebagai Paris of The East. Harmonisasi garis lengkung dari setiap bunga menjadi pelengkap dan menyempurnakan keindahan cermin ini.
Georgian Style awalnya berkembang di Inggris sekitar tahun 1714-1837. Tampilannya sangat terpengaruh pada gaya Palladian yang berkembang terbatas di kalangan bangsawan dan orang kaya di Inggris pada masa itu. Disertai tema warna ruangan beige yang lembut, gold, dan coklat kayu. Kesan angunnya tidak menjadi angkuh, malahan terasa hangat dan sangat homy jadi Venetian mirror saat berada di ruangan itu menyatu dengan interior ruang yang merasa nyaman saat bersantai dengan keluarga. Ditambah lagi dengan karpet warna coklat yang ada ukiran bunga, sofa empuk panjang berada di tengah ruang, material furniture dan tata letak pencahayaan semakin menghidupkan suanana.
Venetian Style Mirrors berasal dari kota tua kecil Venesia tepatnya di Negara Italia. Karena dibutuhkan kleahlian khusus untuk membuat style frame ini, maka venetian mirror menjadikan harganya yang mahal dan sulit di dapatkan pada masa itu. Untuk saat ini sudah banyak di reproduksi oleh para ahli kerajinan kaca di Negara. Khusunya di Indonesia. Ada salah satu manufacturing yang ahli dalam memproduksi kerajinan jenis ini. Dengan tidak mengurangi keaslian seni yang di tampilkan oleh venetian mirror art ternyata Margo Glass Gallery sudah memproduksi sekitar puluhan tahun yang lalu.